Sabtu, 10 Januari 2009

Namanya Ibu

Suatu hari, ada seorang bayi yang siap dilahirkan. Sang bayi bertanya kepada Tuhan, "Ya, Tuhan, Engkau akan mengirim aku ke bumi, tapi aku takut. Aku masih terlalu kecil dan tak berdaya. Siapakah yang akan melindungiku nanti di sana?" Tuhan menjawab, "Aku akan menberikan malaikat khusus untukmu. Dia akan mengawasi dan mengasihimu." Sang bayi bertanya lagi, "Tapi aku senang sekali berada di sini Tuhan. Disurga ini, aku tak perlu berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi." Tuhan menjawab, "Tenanglah, Malaikatmu itu juga akan selalu menyenandungkan lagu untukmu. Dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Engkau akan merasakan cinta dan kasih sayangnya. Semua itu akan menbuatmu bahagia." Sang bayi bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?" Tuhan menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata yang paling indah. Dia akan selalu sabar berada disampingmu. Dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia." Sang bayi bertanya lagi, "Lalu bagaimana kalau saya ingin berbicara denganmu Tuhan?" Tuhan pun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan mengajarkanmu berdoa." Sang bayi tampak sedih. "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tidak melihatmu lagi." Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarimu tentang keagunganKu. Dia akan mendidikmu untuk taat dan selalu ingat padaKu. Walaupun begitu, Aku pun akan selalu ada di sisimu." Hening. Kedamaian tetap memenuhi surga. Lalu terdengar sayup-sayup suara-suara panggilan dari Bumi. "Ya, Tuhan, aku akan segera pergi," kata sang Bayi. "Sekarang tolong sebutkan siapa nama malaikat yang akan melindungiku itu?" Tuhan kembali menjawab, "Nama malaikatmu itu tidak begitu penting. Nanti kamu akan memanggilnya dengan sebutan IBU!"

(Diterjemahkan oleh Djoni, dari buku Xiao Gu Shi Dan Dao Li)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar